Manusia adalah 'sesuatu' yang sangat diberi kemudahan hidup oleh Tuhan Allahnya sendiri dan manusia dibentuk oleh Tuhan Allah dengan kasih sayangNYA yang maha luar biasa sekali dengan Allah membentuk tubuh manusia di dalam (kedalaman) sinar kasih karunia Allah sendiri. Perbuatan baik/buruk itu didapatkan dengan terus menerusnya tubuh manusia sendiri sebab di dalam tubuh manusia diciptakan oleh Allah dengan cara yang sangat unik :

  1. Ada roh (roh Allah sendiri)
  2. Jiwa (tubuh, tubuh Allah sendiri dalam arti tubuh di dalam tubuh fana manusia/tubuh yang terlihat ini).   Dan tubuh di dalam tubuh yang terlihat ini adalah tubuh kemuliaan Allah sendiri. Oleh sebab itu didalam tubuh manusia yang terlihat ini ada sesuatu kekuatan yang sangat besar sekali (bila manusia mengetahui hal  tsb dengan perilaku yang baik dalam kehidupannya)
  3. Roh manusia (jiwa manusia sendiri) yang dilekatkan bersama tubuh yang terlihat ini yang menjadi satu dengan tubuh fana manusia itu



Inilah keadaan di dalam tubuh manusia apabila manusia ingin mengetahuinya dengan sungguh-sungguh dan meminta dengan sangat hormat pada Allah dengan cara berdoa dalam keheningan (khusyuk/taat batin/sungguh hikmat/bersemedi dalam diam, tidak membuka mata fananya) maka manusia (perlahan tergantung ketaatannya sendiri) akan menerima pengertian dengan tidak/tanpa disadari oleh pikiran baiknya sendiri (tubuh fananya sendiri dalam kondisi sadar/biasa)

Tetapi bagi manusia yang telah/sungguh-sungguh tahu apa arti berdoa dengan hikmat (kesungguhan batin) mata hati yang berada di dalam tubuh (jiwa, yang melekat di tubuh)  maka manusia tersebut dapat mengerti bahwa ternyata di dalam tubuh fana manusia adalah Allah yang bertahta di dalam tubuhnya sendiri. Manusia yang telah mengetahui hal inilah saja yang telah dapat mengerti keberadaan zat (yang disebut di dalam Al Quran). Inilah hal yang belum/hanya beberapa banyak manusia mengerti bahwa zat Allah itu sebenarnya ada di dalam tubuh manusia sendiri.

 Maka dari itu wahai manusia marilah berdoa dengan cara yang benar (sungguh-sungguh) agar mengetahui apa itu 'Aku di dalam Aku' yang tertulis di dalam Alkitab agar manusia yang berkeinginan untuk mengenal 'Allahnya' dapat bertemu dengan zat yang maha suci itu di dalam tubuh fanannya sendiri.

Oleh sebab itu maka manusia harus melihat ke dalam tubuh fananya sendiri agar manusia menjadi sadar bahwa di dalam diri manusia ada zat Allah yang maha suci (yang dikatakan di dalam kitab, semua) bahwa Aku sangat dekat dengan siapa yang ingin mencari Aku..

Disinilah awal ketidak mengertian  manusia (sangat banyak) bahwa di bagian tubuh manusia sendirilah sebenarnya Allah itu ada (berdiam)

Maka manusia harus mulai mencari kebenaran ini sebab :

  1. Bumi akan segera dihancurkan (luluh lantak, hancur luluh)
  2. Matahari, bulan akan menjadi tanda akan datangnya 'Tuhan' ke bumi ini dan meminta bagi yang hidup dalam kebenaran untuk 'naik' ke atas awan dan menghilang dengan sangat cepat. Kemudian bagi yang tidak diambil (diangkat) adalah akan menerima suatu keadaan yang sangat mengerikan (bagi segala yang hidup di bumi ini dari ujung barat hingga ujung timur). Oleh sebab itu manusia harus segera berlari kedalam pertobatan tubuh fananya sendiri dan menerima Yesus sebagai Tuhan di dalam jiwa manusia itu sendiri
  3. Masa pertobatan itu tinggallah hanya sebentar saja sebab waktu bumi semakin sempit bagai gulungan kitab yang digulung (bacalah Alkitab - wahyu Yohanes, kisah di akhir zaman). Kemudian manusia yang tertinggal itu akan diserahkan kepada 'penghakiman' manusia yang akan menjadi sangat liar (buas) bagai 'binatang liar' (hutan) tanpa hukum hanya saling membunuh tanpa disadari oleh tubuh fananya sendiri.
  4. Inilah yang akan terjadi apabila manusia tidak/belum mau menyadari di dalam tubuh fananya sendiri (siapakah aku ini)
  5. Demikianlah sedikit hal yang harus manusia ingat agar menjadi keselamatan bagi tubuh fananya sendiri

Continued to part 2.....


0 comments:

Blogger Template by Blogcrowds